Waktu masih berjalan
Setiap detik, hingga petang
Berlalu meninggalkan kisah
Kisah indah yang menjadi kenangan
Hujan mendera kisah itu
Membanjiri hingga terbawa
Tersapu oleh aliran
Menghilang tak tergenang
Panas mengeringkan sisa
Sisa kisah yg menguap perlahan
Naik menuju langit
Menjadi awan cerah beserta kelam
Hari terus berputar
Bumi masih belum lelah
Langit masih polos
dan laut masih biru
Mereka menjadi saksi
Saksi bisu yg menyimpan kisah
Kisah sedari awal hingga selesai
Kisah bahagia serta duka
Andai ku bisa membaca
Akan ku baca langit
Untuk menceritakan semuanya
menceritakan kepada cinta
Langit itu masihlah langit yg sama
Langit ketika manusia pertama tiba
Langit yg melewati berbagai zaman
Biarlah ia yg tau kenangan kita
KANGEN KELAHIRAN KU
BalasHapusTerkesan seperti orang kurang permainan
Terlihat jalan melingkar
Simbolis menawan diujung bukit perawan
Begitu anggun bibir tipis jalan dipinggir bukit
Tercurah hujan beramai-ramai menggenangi siring sawah sampai kali
Gunung begitu rancu
Terjamah lagi oleh mu
Sepihan ranting jadikan kayu bakar
Rumput alami tak ada lagi
Dari sana bisa hidup
Puisi Celana 1 Karya Joko Pinurbo,
Puisi Harapan Gadis Dari Kota Palembang
,Puisi Nasehat Ku Coba Tuk Pahami Arti Hidup Ini
,Puisi Asmara : Layla Pacar Ku yang Baru
@wonoderyo putune:
BalasHapusterimakasih telah mampir, mari berbagi puisi dan berkarya bersama :D