Jumat, 08 November 2013

Kenangan

Waktu masih berjalan
Setiap detik, hingga petang
Berlalu meninggalkan kisah
Kisah indah yang menjadi kenangan

Hujan mendera kisah itu
Membanjiri hingga terbawa
Tersapu oleh aliran
Menghilang tak tergenang

Panas mengeringkan sisa
Sisa kisah yg menguap perlahan
Naik menuju langit
Menjadi awan cerah beserta kelam

Hari terus berputar
Bumi masih belum lelah
Langit masih polos
dan laut masih biru

Mereka menjadi saksi
Saksi bisu yg menyimpan kisah
Kisah sedari awal hingga selesai
Kisah bahagia serta duka

Andai ku bisa membaca
Akan ku baca langit
Untuk menceritakan semuanya
menceritakan kepada cinta

Langit itu masihlah langit yg sama
Langit ketika manusia pertama tiba
Langit yg melewati berbagai zaman
Biarlah ia yg tau kenangan kita





2 komentar:

  1. KANGEN KELAHIRAN KU
    Terkesan seperti orang kurang permainan
    Terlihat jalan melingkar
    Simbolis menawan diujung bukit perawan
    Begitu anggun bibir tipis jalan dipinggir bukit
    Tercurah hujan beramai-ramai menggenangi siring sawah sampai kali
    Gunung begitu rancu
    Terjamah lagi oleh mu
    Sepihan ranting jadikan kayu bakar
    Rumput alami tak ada lagi
    Dari sana bisa hidup

    Puisi Celana 1 Karya Joko Pinurbo,
    Puisi Harapan Gadis Dari Kota Palembang
    ,Puisi Nasehat Ku Coba Tuk Pahami Arti Hidup Ini
    ,Puisi Asmara : Layla Pacar Ku yang Baru

    BalasHapus
  2. @wonoderyo putune:
    terimakasih telah mampir, mari berbagi puisi dan berkarya bersama :D

    BalasHapus

share this